Anggota Sabhara saat memeriksa para gepeng |
Sebanyak 15
orang gelandangan dan pengemis (gepeng) malam tadi diamankan oleh Satuan
Sabhara Polres Bengkulu. Dari 15 orang tersebut 10 diantanya masih di bawah
umur. Masing-masing Ani (10), Ade (9), Ikmal (14), Neto (13), Riki (13), Dini
(14), Rizki (13), Ernawati (11), Ari (7) dan Selvi (9). Sedangkan 5 orang lagi
merupakan kelompok pank yaitu Guntur (20), Asep (21), Jack (20), Agil (19) dan
Rio (22).
Para gepeng
tersebut diamankan dari 4 lokasi berbeda, dimana Anggota Sabhara yang di pimpin
langsung oleh Kasat Sabhara AKP Narwan Fajrin, S.Ik melakukan razia mulai dari
Simpang Lingkar Barat. Sejak pukul 20.00 WIB menggunakan kendaraan Patroli dan
Truk Dalmas anggota Sabhara mulai menyisir daerah Lingkar Barat, Simpang Padang
Harapan, Simpang Skip dan Jalan Suprapto. Hingga pukul 22.30 WIB kegiatan
berlangsung selanjutnya para gepeng di bawa ke Polres Bengkulu untuk didata.
Beberapa ikat pinggang ikut diamankan petugas |
Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo
Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Sabhara AKP Marwan Fajrin, S.Ik mengatakan
bahwa ke 15 orang yang diamankan ini selanjutnya didata, beberapa orang akan
kita pulangkan ke tempat asalnya sepeti di Lubuk Linggau dan Lahat. Sedangkan
yang lain kita serahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. Karena
keberadaan para gepeng ini selain membahayakan jiwanya saat meminta-minta juga
juga mengganggu para pengguna jalan yang lain.
Dari kelompok punk Polisi juga mengamankan beberapa ikat pinggang yang dilengkapi dengan besi berbentuk gir serta rantai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar