SELAMAT DATANG DI POLRES BENGKULU

Kamis, 08 Mei 2014

PENYERAHAN PIALA KAPOLRES CUP

Kapolres Bengkulu saat memberikan piala dan hadiah
Rabu (7/5) sekira pukul 17.15 WIB pertandingan Bola Volly ditutup langsung Kapolres Bengkulu. Pertandingan bola volly tersebut memperebutkan piala tetap dan piala bergilir Kapolres Cup. Yang diikuti oleh 24 tim yang berlangsung sejak tanggal 1 s/d 7 Mei 2014. 
 
Sebelumnya diadakan pertandingan babak final di halaman Polres Bengkulu. Dimana pada kelompok putra dimenangkan oleh Bank Bengkulu setelah mengalahkan Brimob dengan skor 3-1. Sedangkan di kelompok putri final dimenangkan oleh Artha setelah menaklukan Porpu 3-2.
 
Sedangkan juara tiga putra dimenangkan Polres Bengkulu dan Bank BRI di posisi keempat. Pada kelompok putri dimenangkan oleh Taman disusul Polda Bengkulu.
 
Dalam upacara penutupan Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH mengatakan kepada para pemain yang gagal janganlah patah semangat karena kegagalan merupakan awal dari kesuksesan.
 
Foto bersama Kapolres, Dir Lantas dan para pemenang
Selesai upacara penutupan Kapolres langsung memberikan hadiah berupa piala bergilir untuk juara 1 dan piala tetap serta uang pembinaan sebesar Rp.3,5 juta baik putra maupun putri. Sedang juara 2 mendapat piala serta uang pembinaan Rp.2,5 juta, juara tiga piala serta uang Rp.1,5 juta dan juara empat piala serta uang sebesar Rp.1 juta.
 
 

DIDUGA MELAKUKAN PENIPUAN, KAKEK DI AMANKAN

Kapolres Bengkulu
Diduga telah melakukan penipuan seorang kakek Su (70) warga Bengkulu Tengah diamankan Polisi. 
Penangkapan Su setelah Polisi mendapat laporan dari Haryati (25) seorang dosen warga Muara Bangkahulu.
 
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi. Setelah cukup bukti Polisi akhirnya menangkap Su di salah satu ATM di Padang Jati.
 
Menurut keterangan pelapor, sebelumnya pelaku menawarkan dapat mengurus pinjaman bank kepada orang tua pelapor. Dengan syarat korban harus menyetor sejumlah uang. Permintaan itu dituruti oleh korban hingga korban sudah menyetorkan uang sejumlah Rp.200 juta. Namun apa yang ditawarkan oleh pelaku sebelumnya tidak terbukti. Korban kemudian meminta uang yang telah Ia transfer ke rekening pelaku dikembalikan. Namun oleh pelaku uang itu tidak dikembalikan, hingga akhirnya Haryati melapor ke Polres Bengkulu. 
 
Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Amsaludin, S.Sos membenarkan adanya penangkapan Su. Saat ini pelaku sudah kita amankan dan sedang menjalani pemeriksaan, terangnya.

INGIN MEMINTA UANG, PEMUDA KENA TUSUK

Ingin meminta uang Rp.10 ribu pemuda Sawah Lebar tewas ditusuk pelaku. Peristiwa terjadi pada kamis (8/5) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB di Simpang Jalan Mahoni Sawah Lebar Kota Bengkulu.
 
Kronologis kejadian berawal saat korban Januar (23) bersama rekannya Dea (21) dan Beni (19) nongkrong di TKP. Malam itu ketiganya ingin membeli minuman tetapi tidak punya uang. Lalu ketiganya memberhentikan pengendara sepeda motor yang melintas dan memintanya uang. Bukannya uang yang diterima, pengendara sepeda motor langsung menghajar korban serta dua rekannya. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri.
 
Naas bagi Januar, Ia tewas setelah terkena tusukan senjata tajam oleh pelaku (pengendara motor). Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Raflesia namun jiwanya tidak tertolong lagi.
 
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Hingga kini Kepolisian Resor Bengkulu masih melakukan penyelidikan. Beberapa saksi yang mengetahui kejadian sudah kita periksa, terang Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH. 

KEBAKARAN RUMAH DI BAJAK

Kamis (8/5) dini hari tadi terjadi kebakaran sebuah rumah di Jalan Pratu Aidit No.20/II Kelurahan Bajak Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Rumah milik Ridwan (60) hangus dilalap api sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut saksi Edo (20) seorang Mahasiswa UMB sebelum terjadi kebakaran Ia mendengar suara ledakan dari arah ruang tamu. Tak berapa lama timbul kobaran api yang langsung merambat ke seluruh bagian rumah.
 
Beruntung tidak ada korban jiwa, saat kejadian rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya.
 
Polisi dari Polsek Teluk Segara melakukan pengamanan di lokasi kebakaran. Sebanyak 7 unit mobil Pemadam Kebakaran dikerahkan. Dibantu dengan warga akhirnya api dapat dipadamkan sejam kemudian.
 
Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik. Hingga kini pihak korban belum dapat menaksir kerugian akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Selasa, 06 Mei 2014

POLSEK KAMPUNG MELAYU AMANKAN SENPI RAKITAN

Senin malam (5/5) sekira pukul 19.30 WIB Polsek Kampung Melayu berhasil mengamankan senpi rakitan. Senpi rakitan (kecepek) jenis revolver tersebut diamankan bersama 4 butir peluru dari tangan We. Hingga kini barang bukti senpi bersama peluru sudah diamankan Polisi.
 
We ditangkap Polisi di Jalan RE Martadinata Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. We yang berprofesi sebagai buruh harian hingga kini masih menjalani pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Kampung Melayu.
 
Saat ini barang bukti sudah kita amankan, pelaku We masih kita periksa, terang Kapolsek Kampung Melayu AKP Elisabeth Dewi Rustika,SH.

Senin, 05 Mei 2014

DI PASAR PANORAMA, PEDAGANG IKAN TEWAS

Kasus pembunuhan kembali terjadi lagi, Peter (30) warga Panorama yang bekerja sebagai pedagang ikan tewas ditusuk pelaku. Kejadian tersebut terjadi pada minggu malam (4/5) sekitar pukul 21.00 WIB di Pasar Panorama Kota Bengkulu.

Berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian sebelum tewas korban terlibat adu mulut dengan Bd. Yang tak lain adalah rekan korban sesama pedagang ikan di Pasar Panorama. Kemudian keduanya terlibat duel karena Bd menggunakan senjata tajam dan korban hanya tangan kosong akibatnya perkelahian tak seimbang. Atas kejadian itu korban mengalami luka tusuk dibagian dada.

Hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan sehubungan dengan kejadian tersebut. Beberapa saksi mata telah diambil keterangan oleh Penyidik Satuan Reskrim Polres Bengkulu, guna mengungkap kasus ini.


SEBANYAK 42 SEKOLAH DIJAGA POLISI

Hari ini merupakan hari pertama ujian nasional (UN) untuk tingkat SMP. Sebanyak 5.537 siswa dan siswi ikut serta dalam ujian penentuan kelulusan ini. Terdiri dari 2.698 siswa laki-laki dan 2.839 siswa perempuan. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Bengkulu terdapat 47 sekolah baik SMP maupun MTS yang melaksanakan UN.

Selain dari SMP dan MTS yang melaksanakan UN, hari ini juga berlangsung Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) untuk Paket B. Peserta sebanyak 85 orang terdiri dari 61 laki-laki dan 24 perempuan. Lokasi UNPK di Kota Bengkulu dipusatkan di SD N 19 Jalan Jati Kota Bengkulu.

Seluruh lokasi UN akan dijaga Polisi dari Polres Bengkulu. Masing-masing sekolah akan dijaga oleh 2 personil Polisi. Untuk soal UN Polisi akan melakukan pengawalan soal mulai dari gudang penyimpanan di Mapolres Bengkulu hingga menuju sekolah. Hal ini untuk menjaga kerahasiaan soal ujian nasional.

Minggu, 04 Mei 2014

SOPIR DITEMUKAN TEWAS DI ANGKOT



Yepi Nopriansyah (32) warga Lingkar Timur Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, ditemukan tewas pada sabtu (3/5) sekira pukul 10.00 WIB. Korban Yepi ditemukan tewas di dalam angkot yang Ia kemudian. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas disekitar lokasi kejadian. Saat angkot itu berhenti di Jalan sentiong tak jauh dari Pasar Minggu Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.

Saat ditemukan kondisi korban masih dalam posisi di depan kemudi. Terlihat baju korban berlumuran darah dan dibagian dada terdapat sejumlah luka. Diduga Yepi merupakan korban pembunuhan.

Hingga kini Kepolisian Resor Bengkulu masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Beberapa saksi telah diperiksa penyidik Satuan Reskrim. Angkot warna kuning yang dikemudikan korban telah diamankan sebagai barang bukti.


Misspelled Word