Ilustrasi |
Kamis sore (11/6/2015) sekira pukul 17.00 WIB seorang oknum Polisi bersimbah darah. Mahput yang berpangkat Inspektur Dua Polisi (IPDA) menjadi korban pencurian dengan kekerasan. Korban sebagai Kanit Reskrim di Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Pulau Baai ditemukan warga tergeletak di perkebunan sawit di desa Genting Ujung Kelurahan Teluk Sepang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. Dengan kondisi yang sangat menyedihkan dimana kepala korban penuh dengan luka diduga akibat senjata tajam.
Sugimanto (39) seorang petani warga sekitar Teluk Sepang, sore itu Ia mengendarai sepeda motor seorang diri di kawasan perkebunan sawit di Desa Genting Ujung . Saat melintas di perkebunan itu Ia berpapasan dengan kendaraan Daihatsu Gran Max Jenis Pick Up. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dan hampir menabrak saksi. Sekitar 200 meter kemudian saksi melihat kendaraan jenis Toyota Kijang parkir di pinggir jalan. Waktu itu saksi terus mengendarai sepeda motornya namun saat menoleh ke belakang Ia melihat ada seseorang tergeletak diatas pelepah daun sawit. Kemudian saksi berbalik arah mendekati korban, waktu itu saksi melihat korban dalam keadaan kepala berlumuran darah.
KAPOLRES |
Melihat kondisi korban terluka saksi langsung mencari bantuan kepada warga sekitar. Tak lama kemudian saksi kembali lagi ke lokasi kejadian bersama tiga orang warga. Sesampainya di lokasi saksi melihat korban sudah berada di dalam mobil milik korban. Waktu itu korban Mahput sempat mengatakan kepada saksi jika senjata api milik korban diambil oleh tiga orang pelaku. Sejantaku diambilnyo, terang Mahput kepada saksi yang kebetulan salah satu saksi mengenal korban.Saat itu juga saksi bersama tiga orang warga yakni Salehan, Edwar dan Agus membawa korban ke rumah sakit umum DR.M Yunus Kota Bengkulu.
Kapolres Bengkulu Akbp Ardian Indra Nurinta, S.Ik membenarkan adanya peristiwa pencurian dengan kekerasan serta pengeroyokan yang dilakukan oleh para pelaku terhadap korban anak buahnya Ipda Mahput. Saat ini Polisi telah bergerak cepat melakukan penyelidikan, Polisi mengaku telah mengantongi identitas ke tiga pelaku. Kendaraan jenis Grand Max yang dipakai pelaku untuk mencuri sawit telah teridentifikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar