KABAG OPS |
Operasi Ketupat dinyatakan berakhir pada tanggal 6 agustus 2014 kemarin. Dari hasil analisa dan evaluasi bahwa selama operasi belangsung dari tanggal 22 juli 2014 s/d 6 agustus 2014 terjadi jumlah penurunan kejahatan konvensional sebesar 33%. Berdasarkan data Bagian Operasional (Bag Ops) Polres Bengkulu pada operasi ketupat tahun 2013 tercatat sebanyak 12 kejahatan. Sedangkan ditahun 2014 turun menjadi 8 kasus kejahatan. Yang didominasi perkara pencurian dengan pemberatan atau curat sebanyak 6 kasus, curas 1 kasus serta curanmor 1 kasus.
Untuk kejadian laka lantas (kecelakaan lalu lintas) tercatat di tahun 2014 meningkat dibanding tahun 2013. Yaitu dari 1 kasus menjadi 6 kasus dimana korban meninggal dunia meningkat dari 1 orang di tahun 2013 menjadi 2 orang di tahun 2014. Korban yang mengalami luka berat (lurat) menjadi 5 orang di tahun 2014 lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya 1 orang. Sedangkan kerugian materil ditahun 2014 mencapai Rp.48.000.000,- (Delapan juta rupiah).
Di sisi lain jumlah pelanggaran lalu lintas selama operasi terjadi penurunan hingga 186 kasus. Dimana tahun 2013 tercatat 238 kasus pelanggaran sedangkan di tahun 2014 hanya terjadi 52 kasus pelanggaran lalu lintas.
Dikonfirmasikan kepada Kepala Bagian Operasional Polres Bengkulu secara umum pelaksanaan operasi ketupat 2014 di wilayah hukum Polres Bengkulu berlangsung aman dan terkendali. Ya secara umum pelaksanaan operasi ketupat berjalan dengan baik, aman dan terkendali, terang Kabag Ops Polres Bengkulu Kompol Mada Ramadita, S.Ik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar