PELAKU TABRAK MOTOR KORBAN DARI BELAKANG DAN MERAMPAS YAMAHA V-IXION

HUMAS POLRES BKL-Perampasan sepeda motor kembali terjadi, kali ini menimpa korban Agustian Aprianto (24) seorang mahasiswa yang tinggal di Kosan Pelangi Jalan WR Supratman Gang III Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. Korban tidak berdaya ketika sepeda motornya dirampas oleh dua orang pelaku yang tidak dikenalnya tak jauh dari Jembatan Kualo Pasar Bengkulu. Pada selasa malam (27/8) sekira pukul 21.00 wib korban mengendarai sepeda motornya jenis Yamaha V-ixion Nomor Polisi BD 4692 BV dari arah Pasar Bengkulu menuju kosnya di Kandang Limun. Setelah melintas di jembatan Kualo Pasar Bengkulu tepatnya dijalan aspal yang rusak, tiba-tiba sepeda motor korban ditabrak oleh pelaku dari arah belakang. Hingga akhirnya korban terjatuh dari sepeda motornya satu diantara dua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vega R tersebut menodongkan senjata tajam ke arah perut korban. Karena terancam jiwanya korban hanya pasrah ketika pelaku membawa lari sepeda motornya ke arah Kabupaten Bengkulu Tengah. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian materil lebih kurang Rp.22 juta dan melaporkan peristiwa itu ke Polres Bengkulu. Kapolres Bengkulu Akbp Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melalui Kasat Reskrim Akp Dwi Citra Akbar, ST, S.Ik, saat ini laporan korban sudah kita terima dan sedang dalam penyelidikan kita sedang mencari saksi-saksi yang mengetahui saat kejadian. - See more at: http://humas.polri.go.id/SitePages/BeritaTerbaru.aspx#sthash.Z1rdpeof.dpuf

HARI INI 2 PELAKU PENYALAHGUNAAN NARKOBA DITAHAN

Satuan Narkoba Polres Bengkulu terhitung hari ini kamis (22/8) menahan 2 pelaku penyalahgunaan Narkotika jenis shabu-shabu. 2 Pelaku tersebut yakni BS (21) warga Lingkar Barat Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu dan SD (21) warga Lingkar Timur Kecamatan Singaran Pati Kota Bengkulu.

Keduanya ditangkap pada senin malam (19/8) sekira pukul 23.45 wib tak jauh dari Kantor Pegadaian Jalan Kalimantan Rawa Makmur Kecamatan Muara Bangkahulu.

Saat ditangkap Polisi dari tangan para pelaku ditemukan 1 (satu) paket kecil shabu-shabu. Selanjutnya kedua pelaku bersama barang buktinya dibawa ke Polres Bengkulu.

Kedua pelaku dikenakan pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) lebih subsider pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.

ANEV OPERASI KETUPAT NALA 2013

Pada tanggal 17 Agustus 2013 tepat pukul 24.00 wib Operasi Ketupat Nala 2013 dinyatakan berakahir. Secara umum pelaksanakan Operasi Ketupat Nala yang dimulai sejak tanggal 02 Agustus 2013 berlangsung dengan aman dan lancar.

Kapolres Bengkulu saat mengecek Pos Pam Lebaran

Hasil evaluasi selama pelaksanaan Operasi Ketupat Nala kejahatan konvensional turun dari 9 kasus menjadi 8 kasus pada tahun ini. Jumlah kecelakaan lalu lintas dilaporkan juga turun dibandingkan dengan Operasi Ketupat Nala 2012 tahun lalu dimana pada tahun lalu terdapat 6 kasus laka lantas menurun menjadi 1 kasus laka ditahun ini. 

Jumlah korban meninggal juga turun menjadi 1 orang sedangkan tahun lalu tercatat 3 orang meninggal dunia. Berikut angka pelanggaran lalu lintas juga turun dari tahun sebelumnya. Hal ini terlihat masyarakat sudah mulai menyadari betapa pentingnya mentaati peraturan lalu lintas seperti halnya selalu menggunakan helm standar.

POLRES BENGKULU DAN POLSEK GADING CEMPAKA GREBEK JUDI SABUNG AYAM

Pada hari Sabtu (17/8) bertepatan dengan HUT RI ke 68 Polres Bengkulu yang di back up Polsek Gading Cempaka menggrebek lokasi sabung ayam. Sekira pukul 17.00 wib aparat gabungan mendatangi sebuah tempat yang dijadikan judi adu ayam. Lokasi tersebut terletak di Jalan P Naratdirja Gang Kampung Ambon samping Dealer Suzuki Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Siang itu sejumlah Polisi melakukan penyelidikan di lokasi tersebut yang menurut informasi warga sudah sering dijadikan arena judi sabung ayam. Setelah setengah jam Polisi melakukan pemantauan akhirnya pada pukul 17.00 wib anggota gabungan Polres Bengkulu dan Polsek Gading Cempaka langsung bergerak menggrebek lokasi itu. Dalam aksi penggrebekan itu Polisi berhasil mengamankan 14 ekor ayam jantan bangkok, 2 buah kalangan yang terbuat dari busa, ember untuk memandikan ayam serta 21 unit sepeda motor yang diduga milik pelaku. Puluhan orang lari tunggang langgang saat didatangi Polisi yang sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. Namun Polisi berhasil mengamankan 8 orang yang diduga sebagai pelaku masing-masing berinisial IS yang merupakan oknum salah satu Kepala Dinas di Pemerintah Kota Bengkulu kemudian ES, RM, MA, AS, FB, AH serta Ys. Kapolres Bengkulu Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH didampingi Kasat Reskrim Akp Dwi Citra Akbar, ST, S.Ik, menjelaskan bahwa lokasi itu sebenarnya sudah menjadi TO kita, sebelumnya anggota kita sudah melakukan penyelidikan hanya saja kita menunggu waktu yang tepat disamping itu warga sekitar tempat itu juga sudah resah dengan kegiatan para pelaku. Saat ini kedelapan pelaku masih diperiksa intensif di Sat Reskrim Polres Bengkulu.

HARI TERAKHIR KAPOLRES BENGKULU CEK POS PAM LEBARAN

HUMAS POLRES BKL-Pada hari jumat tanggal 16 agustus 2013 sekira pukul 15.00 wib Kapolres Bengkulu Akbp Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH melakukan pengecekan ke sejumlah Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengetahui situasi terakhir disetiap Pos pam mengingat pelaksanaan Operasi Ketupat Nala-2013 yang akan berkahir hari pada hari ini sabtu tanggal 17 agustus 2013. Kapolres juga memberikan arahan kepada anggota yang melaksanakan pengamanan walapun sudah masuk hari terakhir namun diminta anggota selalu semangat dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Karena keberadaannya selain menjadi pos pengamanan pos tersebut juga diperuntukan bagi masyarakat yang ingin melapor nantinya anggota yang berjaga di Pos akan meneruskan laporan tersebut ke Pos Komando Polres Bengkulu, sehingga masyarakat tidak capek capek datang ke Polres Bengkulu. Untuk diketahui Polres Bengkulu pada Operasi Ketupat Nala-2013 ini mendirikan 7 Pos Pelayanan/Pengamanan Lebaran yaitu Pos Simpang Nakau, Pos Jl.Suprapto, Pos Sungai Hitam, Pos Dermaga Pulau Baai, Pos Pantai Jakat, Pos Pantai Panjang serta Pos Bandara Fatmawati. - See more at: http://humas.polri.go.id/SitePages/BeritaTerbaru.aspx#sthash.QFf9bWoP.dpuf

POLRES BENGKULU LAKSANAKAN UPACARA HUT RI KE 68 DI HALAMAN KANTOR WALIKOTA BENGKULU

HUMAS POLRES BENGKULU-Sabtu tanggal 17 agustus 2013 menjadi hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 68. Untuk memperingati hari lahirnya Bangsa Indonesia itu sudah menjadi kegiatan rutin di sekolah-sekolah maupun instansi pemerintah melaksanakan upacara bendera 17an. Pagi tadi Polres Bengkulu mengirimkan anggotanya untuk mengikuti Upacara HUT kemerdekaan RI di halaman Kantor Walikota Bengkulu. Selain dari unsur Kepolisian, unsur TNI, intasnsi pemerintah Kota Bengkulu, pelajar dan mahasiswa juga ikut hadir mengikuti prosesi upacara itu. Dalam upacara yang diselenggarakan setiap tanggal 17 agustus tersebut pada tahun ini berindak selaku Inspektur Upacara yaitu Walikota Bengkulu H.Helmi Hasan, SE. Ini adalah yang pertama kali Walikota H.Helmi Hasan, SE menjadi Irup pada upacara HUT RI ke 68 sejak dirinya dilantik menjadi Walikota Bengkulu pada februari 2013 yang lalu yang berpasangan dengan Ir.Patriana Sosialinda. Pada kesempatan itu Kapolres Bengkulu Akbp Iksantyo Bagus Pramono, SH, MH beserta para perwira Polres Bengkulu juga turut hadir mengikuti jalannya upacara tersebut. Pada umumnya dari awal sampai akhir proses upacara berlangsung dengan lancar dan khidmad. - See more at: http://humas.polri.go.id/sitepages/BeritaTerbaru.aspx#sthash.aoLHiKkX.dpuf

PESAWAT LION AIR GAGAL MENDARAT DI BANDARA FATMAWATI BENGKULU

HUMAS POLRES BKL-Pada hari Jumat tanggal 16 agustus 2013 sekira jam 18.20 wib sebuah Pesawat Lion Air gagal mendarat di Bandara Fatmawati Sukarno Bengkulu. Pesawat dari Bandara Sokarno Hatta Jakarta tujuan Bengkulu ini tidak dapat mendarat akibat landasan pacu mengalami kerusakan. Sedianya pesawat mendarat sekitar pukul 18.30 wib namun karena ada masalah pada aspal landasan akibatnya pesawat tidak dapat mendarat dan memilih kembali ke Bandara Sukarno Hatta Jakarta. Kegagalan pesawat mendarat disebabkan karena runway bandara Fatmawati di area 1.3 mengalami trapping atau mengelupas antara sambungan yang baru dan sambungan lama dengan panjang sekitar 1 meter dan lebar lebih kurang 30 cm. Pihak bandara sendiri langsung melakukan perbaikan hingga pukul 23.00 wib, barulah sekitar pukul 01.00 wib landasan sudah bisa difungsikan. Sabtu (17/8) pagi ini Bandara Fatmawati Bengkulu sudah kembali normal melayani penerbangan Bengkulu Jakarta dan sebaliknya - See more at: http://humas.polri.go.id/sitepages/BeritaTerbaru.aspx#sthash.HDsM4FLk.dpuf